LAMPU LAVA SEDERHANA
Sebuah lampu lava adalah tabung berbentuk dekoratif lampu
bohlam yang berisi cairan berwarna dan berminyak yang mengalir ke atas ke bawah
di seluruh ruang lampu dengan cara meningkatkan lava cair. Cairan akan baik dan
tenggelam dalam ruang lampu dan berubah bentuk dan pecah menjadi butiran dengan
berbagai ukuran serta memberikan efek psikedelik dari pola yang selalu berubah.
Kredit untuk menciptakan lampu lava diberikan kepada Insinyur Inggris Craven
Walker yang pada akhir tahun 1940an,
melihat ookepe lampu di sebuah pub di Hampshire, Inggris. Versi awal, menurut
legenda Walker, terbuat dari “shaker koktail, kaleng tua dan hal(besi tipis
berlapis seng). ” Dia membeli fixture
yang berisi cairan dan berangkat untuk membuat sendiri. Walker membentuk
Perusahaan Crestworth di Dorset, Inggris, dan selama 15 tahun berikutnya
mencoba untuk membangun sebuah lampu lava yang lebih baik. Ketika pertama kali
dipasarkan dengan nama Astro Lite di ook-toko Inggris di awal 1960-an, itu
bukan sebuah kesuksesan. Kemudian, di pameran dagang 1965 Jerman, dua pengusaha
Amerika melihat model awal pada layar, dan membeli hak untuk produsen lampu di
Amerika Utara. Di Amerika Serikat, mereka mengubah nama dari Astro Lite, untuk
Lampu Lava Lite jauh hipper dan mulai operasi manufaktur di Chicago. Dengan
munculnya psychedelia dan pop-art kemudian ooke, Walker aneh gimmicky menjadi
sebuah trend utama. Pada saat Walker meninggalkan bisnis pada tahun 1990, ia
telah menjual lebih dari tujuh juta dari ciptaannya. Hari ini, kapal perusahaan
lampu 400.000 setahun ke toko-toko
di seluruh dunia. Saat ini, Haggerty Usaha adalah produsen AS hanya Lampu Lava
Lite dan mereka mendistribusikannya secara nasional melalui sejumlah outlet
untuk ritel dan mail. Adapun landasan
teori yang saya gunakan sebagai berikut :
Lampu lava merupakan pencampuran
alkohol, air, minyak, dan pewarna yang digabung masing-masing secara terpisah.
Pencampuran air dan alkohol ini dapat menyebabkan minyak mengambang dan dapat
membentuk gelembung-gelembung kecil yang berwarna berminyak yang mengalir ke
atas dan ke bawah. Gelembung-gelembung yang berwarna minyak inilah yang disebut
lampu lava. Dalam pembuatan lampu lava sederhana ini erat kaitannya
dengan massa jenis. Sehingga terlebih dahulu kita harus mengetahui pengertian
massa jenis itu sendiri.
Massa
jenis merupakan nilai yang menunjukkan besarnya perbandingan antara massa benda
dengan volume benda tersebut, massa jenis suatu benda bersifat tetap artinya
jika ukuran dan bentuk benda diubah massa jenis benda tidak berubah. misalnya
ukurannya diperbesar sehingga baik massa benda maupun volume benda makin
besar. Walaupun kedua besaran yang menunjukan ukuran benda tersebut makin
besar tetapi massa jenisnya tetap, hal ini disebabkan oleh kenaikan massa benda
atau sebaliknya kenaikan volume benda diikuti secara linier dengan kenaikan
volume benda atau massa benda. Satuan massa jenis dalam 'CGS
[centi-gram-sekon]' adalah: gram per sentimeter kubik (g/cm3).1 g/cm3=1000 kg/m3. Massa jenis air murni adalah 1 g/cm3 atau sama dengan 1000 kg/m3.
Rumus untuk menentukan massa jenis adalah ρ=
Dengan :
ρ adalah massa jenis,
Massa jenis atau kerapatan merupakan
karakteristik mendasar yang dimiliki zat. Rapatan (densitas) adalah sifat
fisik dari materi. Rapatan digunakan untuk membandingkan dua zat yang
memiliki volume yang sama (menempati besaran ruang yang sama, tetapi memiliki
massa yang berbeda). Sebuah objek dengan massa per volume yang lebih besar
lebih rapat daripada objek dengan massa per volume yang lebih kecil. Zat
yang kurang rapat mengapung di atas zat yang lebih rapat.
Zat atau materi adalah sesuatu yang
memiliki massa dan menempati ruang. Ada beragam jenis zat, salah satu
yang membedakannya adalah massa jenisnya. Massa jenis adalah pengukuran
massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda,
maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata
setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah
benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi akan memiliki volume yang lebih
rendah dari pada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah.
Dari penjelasan diatas,
saya berkeinginan untuk membuat lampu lava sederhana tanpa mengeluarkan biaya
yang mahal (ekonomis),mudah dibuat oleh orang banyak, menarik dan dapat
digunakan sebagai media pembelajaran khususnya di bidang Fisika.
Alat Dan Bahan
a. Botol/Gelas bekas
b. Minyak sayur
c. Air
d. Pewarna makanan
e. Tablet alka-seltzer (sejenis tablet vitamin yang
berdesis ketika dimasukkan ke dalam air, bisa diganti dengan tablet vitamin c
yang lain) ataupun baking soda.
f. Garam
Cara Kerja
Ada dua cara kerja yang dapat dilakukan yaitu :
Pertama :
a. Mengisi botol dengan minyak sayur
sampai hampir penuh.
b. Memasukkan air ke dalam botol (air akan
berada di dasar botol)
c. Meneteskan pewarna makanan (warna apa
saja yang anda inginkan).
d. Memasukkan tablet alka-seltzer
(sehingga tablet turun dan tercampur dengan air) / baking soda.
e. "Lava" akan berputar-putar di
dalam botol.
Kedua :
a. Mengisi gelas dengan 3/4 air
b. Memasukan beberapa sendok pewarna
makanan.
c. Perlahan-lahan memasukkan minyak sayur
kedalam botol atau gelas akan terlihat gumpalan-gumpalan yang menarik.
d.
Menaburi garam ke dalam larutan.
e. Melihat gumpalan lava akan naik turun ke atas kebawah.
Penjelasan
Karena
tablet Alka-Seltzer / baking soda/ garam terkena air, maka akan bereaksi dan
menghasilkan gelembung karbon dioksida (sama halnya ketika kita mencampur cuka
dengan soda kue). Gelembung karbon dioksida tersebut membuat air pada dasar
botol terangkat ke atas. Ketika sampai ke permukaan, gas karbon dioksida
terlepas dan menyebabkan air yang tadinya berada di atas, menjadi turun kembali
ke dasar botol. percobaan ini bisa diulang tergantung banyaknya tablet / baking
soda yang dimasukkan. meskipun percobaan ini cara kerjanya berbeda dengan lampu
lava yang memanfaatkan panas, tetapi percobaan ini memberikan efek yang hampir
sama dengan lampu lava. Dalam percobaan ini minyak sayur mengapung jika
dimasukkan kedalam air, hal ini dikarenakan massa jenis air lebih besar dari
pada minyak sayur.
Sebenarnya air dan minyak adalah dua molekul yang tak pernah menyatu bila
berada di satu tempat yang sama. Sebab, molekul air lebih berat ketimbang
minyak. Akibatnya, minyak akan tampak mengapung di atas permukaan air. Namun kondisi itu dapat disiasati dengan
menambahkan pewarna makanan. Yang akhirnya, berat jenis air dan minyak sama
berat dan dapat menyatu. Selain pewarna makanan, bubuk deterjen juga dapat
membuat air dan minyak menyatu. Mengapa bisa demikian? Karena pewarna makanan
dan deterjen memiliki emulsi (zat yang bersifat cair dan padat) yang dapat
berubah sebagai penyeimbang/penyerap molekul satu zat yang dominan.
Pada percobaan
ini, minyak tetap berada di atas air karena minyak lebih ringan dari air atau
kurang padat dibandingkan dengan air. Minyak dan air tidak bercampur karena adanya
polaritas antarmolekul (gaya tarik antarmolekul).Polaritas molekul berarti
molekul air tertarik ke molekul minyak lainnya. Tetapi struktur dari dua
molekul tersebut tidak memungkinkan mereka untuk bersatu.Ketika potongan tablet tengelam ke bagian bawah dan mulai larut
serta menimbulkan gas, gas tersebut naik dan mengambil beberapa bagian air.
Ketika gumpalan air tersebut mencapai ke atas, gas dari tablet kemudian
melarikan diri dan pergi kebagian bawah air.
Daftar Pustaka
Kanginan, Marthen.
2002. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta : Penerbit Erlangga
Kanginan, Marthen. 1996. Fisika SMA.
Jakarta : Penerbit Erlangga