Wikipedia

Hasil penelusuran

Minggu, 03 April 2016

Lampu Lava Sederhana

LAMPU LAVA SEDERHANA


Latar  Belakang  
Sebuah lampu lava adalah tabung berbentuk dekoratif lampu bohlam yang berisi cairan berwarna dan berminyak yang mengalir ke atas ke bawah di seluruh ruang lampu dengan cara meningkatkan lava cair. Cairan akan baik dan tenggelam dalam ruang lampu dan berubah bentuk dan pecah menjadi butiran dengan berbagai ukuran serta memberikan efek psikedelik dari pola yang selalu berubah. Kredit untuk menciptakan lampu lava diberikan kepada Insinyur Inggris Craven Walker yang  pada akhir tahun 1940an, melihat ookepe lampu di sebuah pub di Hampshire, Inggris. Versi awal, menurut legenda Walker, terbuat dari “shaker koktail, kaleng tua dan hal(besi tipis berlapis seng).   ” Dia membeli fixture yang berisi cairan dan berangkat untuk membuat sendiri. Walker membentuk Perusahaan Crestworth di Dorset, Inggris, dan selama 15 tahun berikutnya mencoba untuk membangun sebuah lampu lava yang lebih baik. Ketika pertama kali dipasarkan dengan nama Astro Lite di ook-toko Inggris di awal 1960-an, itu bukan sebuah kesuksesan. Kemudian, di pameran dagang 1965 Jerman, dua pengusaha Amerika melihat model awal pada layar, dan membeli hak untuk produsen lampu di Amerika Utara. Di Amerika Serikat, mereka mengubah nama dari Astro Lite, untuk Lampu Lava Lite jauh hipper dan mulai operasi manufaktur di Chicago. Dengan munculnya psychedelia dan pop-art kemudian ooke, Walker aneh gimmicky menjadi sebuah trend utama. Pada saat Walker meninggalkan bisnis pada tahun 1990, ia telah menjual lebih dari tujuh juta dari ciptaannya. Hari ini, kapal perusahaan lampu 400.000 setahun ke toko-toko di seluruh dunia. Saat ini, Haggerty Usaha adalah produsen AS hanya Lampu Lava Lite dan mereka mendistribusikannya secara nasional melalui sejumlah outlet untuk ritel dan mail. Adapun landasan teori yang saya gunakan sebagai berikut :
          Lampu lava merupakan pencampuran alkohol, air, minyak, dan pewarna yang digabung masing-masing secara terpisah. Pencampuran air dan alkohol ini dapat menyebabkan minyak mengambang dan dapat membentuk gelembung-gelembung kecil yang berwarna berminyak yang mengalir ke atas dan ke bawah. Gelembung-gelembung yang berwarna minyak inilah yang disebut lampu lava. Dalam pembuatan lampu lava sederhana ini erat kaitannya dengan massa jenis. Sehingga terlebih dahulu kita harus mengetahui pengertian massa jenis itu sendiri.
          Massa jenis merupakan nilai yang menunjukkan besarnya perbandingan antara massa benda dengan volume benda tersebut, massa jenis suatu benda bersifat tetap artinya jika ukuran dan bentuk benda diubah massa jenis benda tidak berubah. misalnya ukurannya diperbesar sehingga baik massa benda maupun volume benda makin besar.  Walaupun kedua besaran yang menunjukan ukuran benda tersebut makin besar tetapi massa jenisnya tetap, hal ini disebabkan oleh kenaikan massa benda atau sebaliknya kenaikan volume benda diikuti secara linier dengan kenaikan volume benda atau massa benda. Satuan massa jenis dalam 'CGS [centi-gram-sekon]' adalah: gram per sentimeter kubik (g/cm3).1 g/cm3=1000 kg/m3. Massa jenis air murni adalah 1 g/cm3 atau sama dengan 1000 kg/m3.
Rumus untuk menentukan massa jenis adalah   ρ=
Dengan :
ρ adalah massa jenis,
m adalah massa,
V adalah volume.
Massa jenis atau kerapatan merupakan karakteristik mendasar yang dimiliki zat.  Rapatan (densitas) adalah sifat fisik dari materi.  Rapatan digunakan untuk membandingkan dua zat yang memiliki volume yang sama (menempati besaran ruang yang sama, tetapi memiliki massa yang berbeda). Sebuah objek dengan massa per volume yang lebih besar lebih rapat daripada objek dengan massa per volume yang lebih kecil.  Zat yang kurang rapat mengapung di atas zat yang lebih rapat.
Zat atau materi adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.  Ada beragam jenis zat, salah satu yang membedakannya adalah massa jenisnya.  Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda.  Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya.  Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya.  Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi akan memiliki volume yang lebih rendah dari pada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah.


Dari penjelasan diatas, saya berkeinginan untuk membuat lampu lava sederhana tanpa mengeluarkan biaya yang mahal (ekonomis),mudah dibuat oleh orang banyak, menarik dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran khususnya di bidang Fisika.

Alat Dan Bahan
a.      Botol/Gelas bekas
b.      Minyak sayur
c.      Air
d.     Pewarna makanan
e.  Tablet alka-seltzer (sejenis tablet vitamin yang berdesis ketika dimasukkan ke dalam air, bisa diganti dengan tablet vitamin c yang lain) ataupun baking soda.
f.  Garam








Cara Kerja
Ada dua cara kerja yang dapat dilakukan yaitu :
Pertama :
a.  Mengisi botol dengan minyak sayur sampai hampir penuh.
b. Memasukkan air ke dalam botol (air akan berada di dasar botol)
c. Meneteskan pewarna makanan (warna apa saja yang anda inginkan).
d. Memasukkan tablet alka-seltzer (sehingga tablet turun dan tercampur dengan air) / baking soda.
e. "Lava" akan berputar-putar di dalam botol.
Kedua :
a.  Mengisi gelas dengan 3/4 air
b.   Memasukan beberapa sendok pewarna makanan.
c.    Perlahan-lahan memasukkan minyak sayur kedalam botol atau gelas akan terlihat gumpalan-gumpalan yang menarik.
d.  Menaburi garam ke dalam larutan.
e. Melihat gumpalan lava akan naik turun ke atas kebawah.
Penjelasan
Karena tablet Alka-Seltzer / baking soda/ garam terkena air, maka akan bereaksi dan menghasilkan gelembung karbon dioksida (sama halnya ketika kita mencampur cuka dengan soda kue). Gelembung karbon dioksida tersebut membuat air pada dasar botol terangkat ke atas. Ketika sampai ke permukaan, gas karbon dioksida terlepas dan menyebabkan air yang tadinya berada di atas, menjadi turun kembali ke dasar botol. percobaan ini bisa diulang tergantung banyaknya tablet / baking soda yang dimasukkan. meskipun percobaan ini cara kerjanya berbeda dengan lampu lava yang memanfaatkan panas, tetapi percobaan ini memberikan efek yang hampir sama dengan lampu lava. Dalam percobaan ini minyak sayur mengapung jika dimasukkan kedalam air, hal ini dikarenakan massa jenis air lebih besar dari pada minyak sayur. Sebenarnya air dan minyak adalah dua molekul yang tak pernah menyatu bila berada di satu tempat yang sama. Sebab, molekul air lebih berat ketimbang minyak. Akibatnya, minyak akan tampak mengapung di atas permukaan air.  Namun kondisi itu dapat disiasati dengan menambahkan pewarna makanan. Yang akhirnya, berat jenis air dan minyak sama berat dan dapat menyatu. Selain pewarna makanan, bubuk deterjen juga dapat membuat air dan minyak menyatu. Mengapa bisa demikian? Karena pewarna makanan dan deterjen memiliki emulsi (zat yang bersifat cair dan padat) yang dapat berubah sebagai penyeimbang/penyerap molekul satu zat yang dominan.
Pada percobaan ini, minyak tetap berada di atas air karena minyak lebih ringan dari air atau kurang padat dibandingkan dengan air. Minyak dan air tidak bercampur karena adanya polaritas antarmolekul (gaya tarik antarmolekul).Polaritas molekul berarti molekul air tertarik ke molekul minyak lainnya. Tetapi struktur dari dua molekul tersebut tidak memungkinkan mereka untuk bersatu.Ketika potongan tablet  tengelam ke bagian bawah dan mulai larut serta menimbulkan gas, gas tersebut naik dan mengambil beberapa bagian air. Ketika gumpalan air tersebut mencapai ke atas, gas dari tablet kemudian melarikan diri dan pergi kebagian bawah air.



Daftar Pustaka
Kanginan, Marthen. 2002. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga
Kanginan, Marthen. 1996. Fisika SMA. Jakarta : Penerbit Erlangga